Burnout? Kenali Gejalanya dan Temukan Cara Mengatasinya

Waktu Rilis:2 November 2024 Penulis:admin

Pernahkah kamu merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? Atau, kamu sekarang benci dengan hal yang dulu kamu sukai? Mungkin kamu sedang mengalami burnout.

Lebih dari sekadar rasa capek, burnout sebenarnya adalah kelelahan yang menjangkau fisik serta mental dan emosional. Kondisi ini juga mengindikasikan energimu yang telah terkuras habis sehingga motivasi ikut turun berikut dengan produktivitas. 

Tapi nggak perlu khawatir karena semua masalah ada solusinya, termasuk kondisi burnout ini.

Gejala Burnout yang Harus Diwaspadai

Burnout terbilang sebagai kelelahan kronis yang berakar dari stres berkepanjangan—umumnya terkait dengan stres kerja. Gejalanya juga berkembang secara bertahap yang mungkin bisa berakibat pada masalah serius, baik pada kinerja maupun kondisi emosional. 

Yuk, Bingers, kita bahas beberapa tanda-tanda burnout yang perlu kamu waspadai.

1. Kelelahan Tiada Henti

Merasa lelah berkepanjangan dan terasa ekstrim bisa jadi adalah tanda umum dari kondisi ini. Apabila istirahat yang cukup seharusnya bisa mengobati kelelahan, maka berbeda dengan burnout. Seberapa banyak waktu yang kamu pakai untuk tidur seakan tidak mampu mengembalikan energi sepenuhnya.

2. Merasa Tidak Berguna

Kelelahan yang tak kunjung henti mungkin membuat kinerja seseorang menurun. Hal ini pada akhirnya membuat percaya dirinya ikut anjlok, sehingga mereka yang sedang burnout merasa nggak kompeten dalam apapun yang dikerjakan. 

Sementara itu, tugas yang tidak terselesaikan dengan optimal menjadikan mereka merasa gagal dan nggak berguna.

3. Putus Asa

Setelah sekian waktu, burnout sangat berpotensi memicu kecemasan berlebihan hingga putus asa dan depresi. Rasa sedih yang panjang membuat mereka kehilangan minat termasuk pada hal-hal yang dulu mereka sukai.

4. Membenci Pekerjaan

Nggak cuma ke hal-hal yang dulu mereka minati, tapi rasa benci ini juga merembet ke pekerjaan. Mereka yang mengalami burnout merasa jenuh sehingga enggan melakukan pekerjaan apapun.

5. Kehilangan Motivasi

Ketika tahap burnout sudah berada di puncak, motivasi dalam diri seseorang akan ikut hilang. Penderita nggak punya dorongan untuk menjadi produktif, baik di tempat kerja maupun kehidupan pribadi.

Kesehatan mental yang memburuk akibat stres kronis ini bisa berkembang cepat tanpa kamu sadari. Makanya, penting untuk paham dan mengenali gejala-gejala di atas agar kamu bisa segera ambil tindakan sebelum burnout mempengaruhi kualitas hidupmu.

Langkah Sederhana dan Efektif untuk Mengatasi Burnout

Apabila kamu merasakan kelelahan emosional, kamu bisa langsung mencoba beberapa langkah sederhana berikut sebelum merembet ke mana-mana.

1. Me Time

Berhentilah sejenak dari hiruk-pikuk dunia yang sibuk. Meskipun sebentar, waktu yang kamu dedikasikan untuk diri sendiri ini efektif untuk bikin tubuh kembali segar dan pikiran jernih. 

Apa yang harus dilakukan ketika me time? Banyak—mulai dari jalan-jalan, dengerin musik favorit, masak, hingga makan di cafe yang sudah lama kamu simpan di Instagram.

2. Atur Waktu Tidur

Tidur 7 jam saja nggak cukup kalau kamu tidak melakukannya dengan konsisten. Lalu gimana caranya bisa tidur minimal 7 jam setiap malam? Mulai dengan merancang area tidur yang nyaman—pakai lampu redup dan dinginkan suhu ruangan. Kamu juga harus berhenti main gawai sejak satu jam sebelum tidur.

3. Olahraga yang Kamu Suka

Salah satu manajemen stres yang efektif adalah dengan olahraga. Ada banyak macam kegiatan yang bisa kamu lakukan, seperti yoga dan jalan kaki di taman kota atau angkat beban hingga ikut easy run. Selain melepas endorfin yang bikin bahagia, olahraga menjaga tubuhmu bergerak aktif.

4. Menerapkan Work-Life Balance

Seimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi kamu agar tercapai mental yang sehat serta terhindar dari burnout. Bagaimana caranya? Tetapkan batasan yang jelas antara jam kerja dan personal time. Misalnya, atur waktu untuk berhenti kerja setiap hari sehingga kamu punya waktu santai sama keluarga juga.

5. Curhat

Meskipun terdengar sepele, cerita ke orang yang kamu percaya bisa membantu meredakan beban emosional. Cerita ke teman atau keluarga termasuk cara untuk membangun social support

Selain bikin lega, aktivitas ini juga membuatmu terhubung dan terlepas dari perasaan terisolasi karena burnout. Bila perlu, kamu bisa menghubungi profesional untuk konseling.

Pulihkan Tubuh dan Pikiran dari Burnout dengan Bingxue

Relaksasi bisa menjadi kunci bikin pikiran tenang dan tubuh terbebas dari tegangan. Selain menerapkan hal-hal di atas dan menyisihkan waktu untuk relaksasi, kamu bisa menikmati minuman manis untuk meningkatkan suasana hati—salah satunya adalah dengan mencoba Bing Shake Series dari Bingxue. Ada apa aja?

  • Mango Bing Shake yang memadukan rasa mangga segar dengan es krim manis, cocok untuk kamu yang perlu boost energi di tengah hari.
  • Strawberry Bing Shake, yang hadir dengan rasa asam-manis stroberi. Ini adalah pilihan ideal buat relaksasi setelah aktivitas padat.
  • Redbean Bing Shake, yang memadukan kacang merah gurih dengan es krim shake manis lembut.

Mengingat burnout adalah sinyal bahwa tubuh dan pikiranmu butuh perhatian, kamu perlu ambil langkah sederhana yang praktis—olahraga, tidur, atau menikmati me time. Selain itu, lengkapi relaksasi dari burnout dengan Bing Shake Series untuk hari yang lebih menyenangkan. 

Jangan abaikan burnoutmulai pemulihan dengan langkah kecil yang konsisten.